Langsung ke konten utama

Hadits Tentang Meninggalkan Shalat itu Kafir

Assalamu alaikum ustadz.
Ustadz, hadits:
من ترك الصلاة متعمدا فقد كفر جهر
Apakah hadits ini shahih?
Jika shahih, mohon diberikan sanad dan perawinya.
Syukran Ustadz!
Jawaban ”
Wa alaikumus salam wr wb.
Hadis tersebut di riwayatkan oleh Imam At-Thabrani melalui sahabat Anas Ibn Malik RA, lengkapnya sebagai berikut :
مَنْ تَرَكَ الصَّلاةَ مُتَعَمِّدا فَقَدْ كَفَرَ جِهاراً
“Siapa yang meninggalkan shalat karena sengaja, maka sungguh ia telah kafir secara tegas.”
Hadits di atas dihukumi shahih oleh imam As-Suyuthi dalam kitabnya Al-Jami’ Al-Shaghir, dan dihukumi dhaif oleh syeikh Al-Bani.
Adapun makna hadis di atas adalah, orang yang sengaja meninggalkan shalat karena kayakinannya bahwa shalat tidak wajib, maka pelakunya dihukumi kafir. Namun jika alasan meninggalkannya karena malas semata, maka ia tetap dihukumi sebagai muslim namun berdosa. Orang seperti ini harus dinasihati agar bertaubat sehingga dia mau melaksanakan shalat.
Wallahu a’lam

Sumber: https://pkh.or.id/ustadz_menjawab/hadits-tentang-meninggalkan-shalat-itu-kafir/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benang Kusut Konflik Israel-Palestina di Mata Orang Indonesia

  Judul Buku            : Yerusalem, Kota Suci, Kota Api Penulis                    :  Arif Maftuhin Penerbit                 :  Gading Publishing Cetakan                 : I, Des 202 2 Tebal                       : x ii + 209 halaman ISBN                      : 978-623-88200-2-3 Dok. pribadi   (Lokasi: Gn. Slamet ) “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai den...

Sufisme, Komunisme dan Modernisme: Gerakan Sosial Keagamaan di Minangkabau abad ke-20

  Pada awalnya, tulisan ini terinspirasi dari karya Ken Young ( 1994 ) dan Fikrul Hanif Sufyan ( 2017 & 2021 ). Di dalam karyanya, Ken Young berbicara mengenai peristiwa gerakan anti pajak di Sumatra Barat yang terjadi sebelum ideologi komunis masuk ke wilayah tersebut. Sementara karya Fikrul Hanif Sufyan bercerita mengenai sosok Haji Datuak Batuah dengan ideologi “ kuminih ”-nya serta pertarungan wacana keagamaan antara gerakan modernis dan komunis. Saya mencoba menjembatani kronologi tersebut dalam nuansa gerakan sosial Islam, berangkat dari perspektif bacaan atas karya Quintan Wiktorowicz,  eds.  ( 2003 ). Saya berusaha menjahit data-data dari beberapa karya tersebut dengan menggunakan teori “ Tindakan Sosial (Max Weber)”. Hal ini dikarenakan karya Ken Young berbicara mengenai peristiwa yang terjadi sebelum ideologi komunis masuk ke Minang, sementara karya Fikrul Hanif Sufyan berbicara mengenai beberapa peristiwa pasca ideologi komunis masuk ke tersebut secara ...

MASJID QOLBUN SALIM BAITUL KHIDMAT: SEBUAH KONSEP AWAL

Berangkat dari mata kuliah 'Living Hadis' yang diampu oleh Bpk. Dr. Saifuddin Zuhri Qudsy , di mana beliau menyuruh kami untuk melaksanakan Jum'atan di Masjid ini. Jujur, sebenarnya saya sudah tiga kali ke sini, terutama pada masa... (isi sendiri). Namun, kali ini (3/5) berbeda. Kita (Ilmu Hadis 2016) harus mengamati suasananya dan mewawancarai beberapa orang. Walaupun 'agak' terpaksa, kita tetap kelihatan bahagia. Karena sekarang tanggal tua, tanggal mudanya setiap tanggal 5 (living cost cair). _____________ Masjid Qolbun Salim yang baru berdiri (digunakan) sekitar 7 bulan yang lalu, sudah mampu meraup sekitar 1000-an jamaah Jum'at, bahkan lebih. Padahal secara geografis, masjid ini terletak di Jalan Raya Wonosari-Jogja, tidak terlalu berdekatan dengan institusi pendidikan/pemerintahan maupun pusat kota. Pertanyaannya, kok bisa? Pertama, konsep awal dari pendirian masjid ini memang diperuntukkan bagi musafir. Karena dari Wonosari-Jogja belum ada masjid ...